Medan, 18 Juli 2010 - CT
Foundation mengawali langkahnya dengan membentuk sebuah Rumah Anak
Madani (RAM) yang berlokasi di Medan sebagai pusat penanganan pertama
anak-anak korban bencana di sekitar Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera
Utara. RAM menjadi tempat pengembangan dan pembelajaran bagi anak-anak
korban tsunami menuju masyarakat madani. Anak-anak tersebut kini telah
memiliki tempat tinggal yang layak dan mendapat pendidikan dari sekolah
lokal setempat.
Guna memenuhi kebutuhan akan pendidikan
yang lebih berkualitas bagi anak-anak RAM dan sekitarnya, Yayasan CT
Foundation yang didirikan oleh Bapak Chairul Tanjung dan Ibu Anita
Ratnasari Tanjung pada tahun 2010 ini membangun SMA Unggulan CT
Foundation. Sekolah Menengah Tingkat Atas. Dengan sistem asrama, sekolah
ini mulai beroperasi pada tahun ajaran 2010 di Propinsi Sumatera Utara
tepatnya berlokasi di Jl. Veteran Pasar VII Manunggal Labuhan Deli
Serdang. SMA Unggulan CT Foundation memberikan beasiswa bagi siswa-siswi
lulusan SMP/Mts yang berasal dari keluarga tidak mampu namun memiliki
kecerdasan dan semangat belajar yang tinggi. Pada tahun-tahun berikutnya
CT Foundation berencana membangun SMA Unggulan di setiap propinsi di
Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pada 18 Juli 2010 SMA Unggulan CT
Foundation Medan diresmikan oleh Ibu Anita Chairul Tanjung selaku Ketua
CT Foundation dan Gubernur Sumatera Utara Bapak H. Syamsul Arifin, SE.
Sekolah ini dibangun dengan tujuan utama untuk memutus rantai kemiskinan
yang selama ini terjadi di kalangan masyarakat miskin. Melalui
pendidikan diharapkan kemiskinan tidak lagi menjadi kendala bagi
anak-anak Indonesia untuk dapat menjadi pribadi yang pintar, cerdas,
beretika, memiliki etos kerja yang tinggi dan berjiwa entrepreneur.
SMA Unggulan CT Foundation memiliki
tenaga pengajar yang berkualitas dimana mereka telah ditempa secara
matang oleh konsultan pendidikan berpengalaman Prof. Yohanes Surya Ph. D
dari Lembaga Nobel Indonesia. Keberhasilannya membina siswa Indonesia
dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia menjadi acuan untuk memfasilitasi
materi pendidikan yang diterima oleh para siswa sekolah ini.
Sampai saat ini SMA Unggulan CT
Foundation telah memiliki 61 orang siswa yang terbagi dalam 3 kelas.
Berbasis kurikulum nasional plus, sekolah ini memiliki fasilitas yang
meliputi laboratorium bahasa, fisika, kimia, biologi, aula sekolah,
peralatan musik, fasilitas olahraga, musholla dan sebagainya.
Disamping bersekolah, para siswa juga
dilatih untuk memperoleh uang sendiri dengan bekerja di hari libur pada
perusahaan lokal yang telah bekerjasama dengan SMA Unggulan CT
Foundation. Aktivitas belajar-mengajar di sekolah ini meliputi teori dan
praktek secara langsung di lapangan sehingga mereka dapat memahami dan
berpikir lebih kritis. Hal ini menjadi bekal bagi para siswa saat
mengaplikasikannya dalam dunia pekerjaan sesungguhnya.
:a:
BalasHapus